Hipotermia adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh
kehilangan panas lebih cepat daripada saat tubuh menghasilkan panas
sehingga suhu tubuh pun menjadi sangat rendah. Penderita hipotermia suhu
tubuhnya di bawah 36 derajat Celcius padahal suhu tubuh manusia normal
adalah 37 derajat Celcius.
Penyebab
1. Memakai pakaian yang kurang hangat untuk mengatasi cuaca dingin
1. Memakai pakaian yang kurang hangat untuk mengatasi cuaca dingin
2. Berada di luar ruangan yang dingin terlalu lama
3. Tak bisa melepas baju yang basah atau berpindah ke tempat yang hangat dan kering
4. Mengalami insiden jatuh di air seperti pada kecelakaan kapal
5. Penghangat di rumah kurang memadai, terutama bagi lansia dan bayi
6. AC yang terlalu dingin,
Gejala
1. Menggigil secara konstan
1. Menggigil secara konstan
2. Kurangnya koordinasi tubuh
3. Berbicara melatur atau sering bergumam
4. Gagap
5. Kebingungan atau sulit berpikir
6. Sering membuat keputusan yang buruk
7. Mengantuk atau energinya sangat rendah
8. Apatis atau kurang peduli terhadap kondisi orang lain
9. Kehilangan kesadaran secara progresif
10. Detak nadi lemah
11. Susah bernafas, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat
12. Kelelahan
13. Detak jantung meningkat
14. Tekanan darah tinggi
15. Kulit memerah dan dingin (biasanya pada bayi)
Pertolongan
1. P3K seperti mengganti pakaian penderita yang basah, membalut tubuh penderita dengan selimut, memberinya minuman hangat dan menggunakan kompres hangat.
1. P3K seperti mengganti pakaian penderita yang basah, membalut tubuh penderita dengan selimut, memberinya minuman hangat dan menggunakan kompres hangat.
2. Meningkatkan suhu darah penderita dengan mesin hemodialisis
3. Menyuntikkan solusi air garam hangat ke dalam pembuluh darah
4. Pemberian oksigen yang dilembabkan lewat masker atau tabung hidung
5. Solusi air garam yang dimasukkan lewat tabung kecil ke dalam tubuh
untuk menghangat perut, kandung kemih atau usus besar
Sumber: MayoClinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar