MEMBERI MANFAAT UNTUK HIDUP KITA

Hargai Penulis dengan memberikan komentar "M.J.S"

Minggu, 23 Desember 2012

Rokok Bikin Pasien HIV Meninggal Lebih Cepat Ketimbang Virus

Orang dengan HIV membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak berkembang menjadi AIDS. Tapi jika pasien HIV ini tetap merokok, maka rokok tersebut akan membuatnya meninggal lebih cepat dibanding akibat virus itu sendiri.

Sebuah studi baru menemukan pasien HIV yang menerima perawatan dengan baik tetapi masih merokok akan kehilangan beberapa tahun hidupnya akibat rokok dibanding virus HIV yang bisa menyebabkan AIDS.

Temuan yang didapat dari peneliti Denmark ini menunjukkan betapa pentingnya berhenti merokok selama melakukan perawatan HIV jangka panjang, karena turut mempengaruhi harapan hidup seseorang.

Studi ini melibatkan hampir 3.000 pasien HIV yang dirawat dengan mendapatkan terapi antiretroviral secara gratis di Denmark pada tahun 1995-2010. Peneliti mendapatkan lebih dari 60 persen kematian pada pasien HIV ini dikaitkan dengan rokok ketimbang HIV.

Hasil lain juga didapatkan perbedaan yang signifikan dalam harapan hidup antara pasien HIV yang merokok dan tidak. Misalnya pasien 35 tahun yang merokok memiliki harapan hidup hingga 63 tahun, sedangkan yang tidak merokok pada usia sama harapan hidupnya lebih dari 78 tahun.

Studi yang dilaporkan dalam jurnal Clinical Infectious Disease mengungkapkan hilangnya kehidupan yang berhubungan dengan merokok 2 kali lebih tinggi dibanding dengan HIV, dan peningkatan risiko kematian di antara pasien HIV yang merokok 3 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak terinfeksi HIV.

"Temuan kami menekankan pentingnya konseling pasien HIV tentang berhenti merokok, karena merokok dapat mempengaruhi harapan hidup mereka lebih banyak daripada infeksi HIV itu sendiri," ujar Dr Marie Helleberg dari Copenhagen University Hospital, seperti dikutip dari HealthDay, Minggu (23/12/2012).

Rokok diketahui berdampak buruk bagi kesehatan, karenanya orang yang berhasil menghentikan kebiasaan buruknya ini bisa hidup lebih lama serta tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.

Dalam studi terpisah yang dilaporkan pada Archives of Internal Medicine mengungkapkan para perokok yang mengikuti program berhenti merokok akan tetap efektif walau berapa pun usianya

Bagi anda pengguna facebook juga dapat join dengan kami di :
https://www.facebook.com/groups/seputarinfokesehatan/

Jumat, 21 Desember 2012

MENGATASI GUSI YANG SERING BERDARAH

Gusi berdarah sering diabaikan dan dianggap remeh oleh sebagian orang, padahal gusi yang sering berdarah bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Segera atasi dan obati gusi yang berdarah.

Gusi berdarah biasanya disebabkan karena penghapusan plak gigi yang tidak benar pada garis gusi. Hal ini bisa menyebabkan gingivitis atau gusi meradang.

Jika plak tidak dihilangkan secara teratur atau dengan menyikat gigi, maka akan mengeras menjadi karang gigi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pendarahan atau bahkan lebih parah lagi menyebabkan penyakit rahang dan gusi yang dikenal sebagai periodontitis.

Dilansir Nlm.nih.gov, Rabu (15/12/2010), berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gusi berdarah:


  1. Hindari penggunaan tembakau dan merokok yang dapat memperburuk gusi berdarah
  2. Kontrol perdarahan gusi dengan memberi tekanan langsung pada gusi dengan kain kasa yang direndam dalam air es
  3. Jika Anda telah didiagnosa kekurangan vitamin, maka segeralah cukupi kebutuhan vitamin.
  4. Batasi asupan gula. Kelebihan gula dalam makanan ringan, soda manis atau makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan memperparah pendarahan.
  5. Hindari obat pengecer darah seperti aspirin, kecuali dokter Anda merekomendasikannya.
  6. Makan banyak buah yang mengandung vitamin C dan juga makanan yang mengandung banyak kalsium. Kalsium dapat membantu dalam memperbaiki kerusakan gigi yang berkelanjutan karena cedera gusi.
 
Untuk menghindari gusi berdarah, sebaiknya mengunjungi dokter minimal 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak, mengikat gigi dengan lembut dengan bulu sikat yang halus
sehabis makan dan hindari penggunaan obat pencuci mulut yang mengandung alkohol karena dapat memperburuk masalah.


Anda juga dapat mengunjungi facebook kami pd link di bawah ini :
https://www.facebook.com/groups/seputarinfokesehatan/

Kamis, 20 Desember 2012

MIOM – MIOMA (TUMOR) RAHIM


Di rahim dapat muncul satu atau lebih miom. Ukuran miom beragam mulai dari sekecil kacang polong hingga sebesar buah anggur. Pada umumnya miom tetap kecil, tetapi perkembangannya tidak terduga. Ada yang berkembang dengan perlahan, adapula yang berkembang dengan sangat cepat. Sebagian besar kasus miom tidak berbahaya, tidak berhubungan dengan peningkatan risiko kanker, dan sangat jarang berubah menjadi kanker.

Miom membutuhkan penanganan segera jika menimbulkan nyeri panggul yang tajam, tetapi hal ini jarang terjadi. Pada umumnya miom tidak menyebabkan masalah dan jarang membutuhkan penanganan. Terapi obat dan tindakan pembedahan dapat digunakan untuk mengecilkan atau menghilangkan miom jika menyebabkan rasa tidak nyaman atau gejala-gejala yang bermasalah.
 
Gejala-gejala
Jika terdapat miom rahim, Anda mungkin tidak mengetahuinya. Paling tidak setengah dari wanita penderita miom tidak mempunyai gejala-gejala. Bahkan, sebagian besar diketahui bahwa menderita miom pada saat pemeriksaan rutin panggul atau pada saat perawatan kehamilan.
Gejala-gejala yang paling sering terjadi adalah:
  • Nyeri di perut atau di pinggul.
  • Perut terasa penuh
  • Nyeri sanggama.
  • Gejala anemia karena banyak kehilangan darah haid.
  • Sering berkemih karena miom menekan kandung kemih.
  • Tekanan pada panggul.
  • Infertilitas atau keguguran.
  • Constipation (sembelit).
  • Nyeri haid, perdarahan haid yang tidak normal (lebih banyak atau lebih lama), atau haid tidak teratur 
 
Penyebab
Penyebab terjadinya miom - mioma masih belum jelas diketahui, meski terdapat dugaan faktor turunan mempunyai peranan terhadap penyakit ini. Bilamana terdapat wanita lain dalam keluarga yang mempunyai miom, mungkin Anda juga dapat mempunyai miom.
Pertumbuhan miom juga dikendalikan oleh faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan, yang mana kadar estrogennya sangat tinggi. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun. Hormon lain misal progesteron, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan miom.

Faktor-faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketidakseimbangan emosi misal sering stres, daya tahan tubuh rendah, gaya hidup yang tidak seimbang, semua itu menyebabkan gangguan pada hormon dan kemungkinan timbul miom. Ukuran besar-kecilnya miom juga dipengaruhi oleh jumlah kalori pada tubuh karena timbunan kalori dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan miom. Makin gemuk seseorang, makin banyak timbunan kalorinya, dan membuat miom tumbuh cepat.
Miom juga dapat terjadi karena adanya faktor bakat, yang kemudian dipicu oleh rangsangan-rangsangan hormon (karena emosi tidak stabil), makan sembarangan dan berat badan yang berlebihan. Rangsangan-rangsangan tersebut yang membuat pertumbuhan miom lebih cepat. Namun pertumbuhan miom paling sedikit memerlukan waktu sekitar 8 tahun.

Infeksi dan jamur di dalam rahim juga bisa menjadi perangsang pertumbuhan miom atau memungkinkan miom tumbuh kembali walaupun telah diangkat. Oleh karena itu kebersihan alat kelamin, berat badan tubuh, dan keseimbangan emosi harus dijaga agar miom tidak terangsang pertumbuhannya.

 
Pemeriksaan dan diagnosis
Dalam membuat diagnosis dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap panggul untuk merasakan adanya miom. Dokter juga melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), pemeriksaan ini tidak menyakitkan dengan menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambaran rahim pada layar monitor. Gambar ini dapat dilihat secara rinci untuk penilaian pertumbuhan miom.
Mungkin dokter juga akan menyerankan tindakan histeroskopi, yaitu tindakan pembedahan yang tidak bersifat invasif (tidak membahayakan) yang mana teleskop ringan dan kecil dimasukkan melalui vagina dan serviks ke dalam rahim. Dengan pemeriksaan ini dokter dapat memeriksa dinding rahim (endometrium) dan jika perlu mengambil sedikit bahan jaringan.

Penyulit (komplikasi)
Meski pada umumnya miom tidak berbahaya, tetapi miom dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengarah pada komplikasi misal anemia karena kehilangan banyak darah. Miom juga membuat sulit untuk hamil karena mengganggu kemampuan sel telur yang telah terbuahi untuk menyusuk (implantasi) pada dinding rahim. Kadangkala miom juga menyumbat saluran untuk melahirkan sehingga menimbulkan komplikasi pada saat kehamilan dan melahirkan.
Pada kasus-kasus yang jarang terjadi, miom dapat tumbuh keluar dari rahim pada stalklike-projection. Jika miom memilin pada stalk ini, maka akan terasa nyeri berat di bagian bawah perut yang tajam dan tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, segera berobat ke rumah sakit karena mungkin perlu dilakukan pembedahan. 

MIOM - Mioma (TUMOR) RAHIM - Bunda Labibahs

Pengobatan
Jika miom tidak menyebabkan gejala, biasanya dokter akan menyarankan pendekatan “wait and see”, dengan pemeriksaan ulangan dilakukan secara rutin dan kadangkala membutuhkan pemeriksaan USG untuk melihat ukuran miom.
Jika terdapat gejala-gejala, dokter mungkin menyarankan pengobatan berikut ini:

·   Terapi Obat Pil KB yang rendah estrogen digunakan untuk mengendalikan perdarahan haid yang berat. Tetapi obat ini tidak mengendalikan pertumbuhan miom. Obat lain yang disebut agonis GnRH (agonist Gonadothropin-releasing Hormone) dapat digunakan untuk menyusutkan miom dengan mengurangi jumlah estrogen dalam tubuh. Bentuk pengobatan ini bukan pemecahan masalah untuk jangka panjang, tetapi mungkin digunakan untuk persiapan pembedahan. Tetapi agonis GnRH menyebabkan gejala-gejala nya menopause, misal gejolak panas si sekitar leher (hot flashes), perubahan emosi, pusing, vagina kering, dan keropos tulang. Jika dibutuhkan pengobatan jangka panjang, dokter akan menambah obat lain untuk mengurangi gejala-gejala menopause tersebut, tetapi miom dapat muncul kembali setelah pengobatan dihentikan.
·   Pembedahan Kadangkala diperlukan pembedahan untuk mengangkat miom. Salah satu pilihannya adalah miomektomi, yaitu tindakan pembedahan yang mana hanya miomnya saja yang diangkat dan rahim tetap dibiarkan. Ini merupakan pilihan yang paling sesuai untuk wanita yang masih ingin mempunyai anak. Pilihan pembedahan lain adalah histerektomi untuk mengangkat rahim. Histerektomi mempunyai laju komplikasi yang rendah dibanding miomektomi dan merupakan pemecahan masalah secara tuntas untuk miom rahim. Sedangkan dengan miomektomi, sekitar 10% kasus miom dapat muncul kembali.

Beberapa tahun belakangan ini telah dikembangkan teknik pembedahan yang lebih tidak invasif, misal histeroskopi dan laparoskopi untuk menghilangkan miom. Pada tindakan ini digunakan alat teropong (teleskop) tipis dan panjang yang dilengkapi lampu dan kamera video untuk melihat daerah yang akan ditangani pada video monitor. Dengan laparoskopi, sebuah teleskop dimasukkan melalui tusukan kecil di bawah pusar dan peralatan khusus digunakan untuk menghilangkan miom. Dengan teknik-teknik ini akan cepat pulih dan hanya sedikit luka parut. Tetapi teknik ini merupakan pilihan bilamana ukuran miom masih kecil (5-6 cm). Bilamana miom cukup besar, terlebih dulu digunakan pengobatan agonis GnRH untuk menyusutkan miom, dengan penyuntikan setiap 4 minggu sekali ke dalam jaringan lemak di kulit dekat pusat. Setelah ukuran miom menyusut baru dilakukan tindakan laparoskopi.

·   Embolisasi miom rahim Tindakan tanpa pembedahan ini merupakan pilihan lain bagi beberapa wanita yang ingin menghindari pembedahan. Tindakan ini dirancang untuk menyusutkan miom dengan memotong persediaan darah yang ke arah miom - mioma. Pada tindakan ini, dokter Radiologis menggunakan gambar sinar-X untuk mengarahkan pipa tipis (kateter) pada tempatnya. Kemudian dokter memasukkan partikel kecil dari plastik atau gelatin melalui kateter untuk menyumbat aliran darah di dalam miom. Tanpa persediaan darah, miom akan menyusut dan hilang setelah beberapa waktu. 
 
Anda juga dapat terhubung dengan kami di facebook pada link di bawah ini