MEMBERI MANFAAT UNTUK HIDUP KITA

Hargai Penulis dengan memberikan komentar "M.J.S"

Senin, 03 Desember 2012

Lupus (Hormon, Antibodi, Autoimun)


Penyakit ini ditandai dengan bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan, rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh. Tanda-tanda tersebut merupakan gejala Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus.

Penyakit lupus berhubungan dengan sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. 

Penyebab 
Penyebab timbulnya penyakit ini karena faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,
Fakta lain menunjukkan penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
 
Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Hal ini  berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi. Kelainan ini disebut autoimunitas. Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, anti
Gejala
Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah :
- Kulit mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan  pencernaan.
- Penderita merasa lemah, kelelahan berlebihan, demam dan pegal-pegal.
- Pada kulit, muncul ruam merah membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu.
- Anemia akibat sel-sel darah merah dihancurkan penyakit ini.
- Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan.
- Demam
- Hilang berat badan atau berat badan meningkat
- Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar matahari
- Radang pada mulut
- Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress        (Raynaud’s phenomenon)
- Napas pendek
- Nyeri pada dada
- Mata kering
- Mudah memar
- Gelisah
- Depresi
- Hilang ingatan
 
•  Systemic lupus erythematosus. Lupus ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terkena adalah sendi, kulit, paru-paru, ginjal dan darah. Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus tersebut biasanya adalah systemic lupus erythematosus.
•    Discoid lupus erythematosus. Lupus ini berefek hanya pada kulit. Mereka dengan lupus discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka dengan discoid lupus juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih serius. 
• Drug-induced lupus erythematosus. Lupus ini terjadi setelah anda menggunakan obat tertentu. Tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini terjadi.
•    Neonatal lupus. Merupakan bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu degan antibody tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat menurunkannya pada bayi mereka –bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda maupun gejala penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum menunjukkan perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pada sistem elektrik jantung (congenital heart block).
Faktor resiko
 
•    Jenis kelamin. Lupus lebih umum pada wanita.
•    Usia. Meskipun lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang dewasa, tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15 sampai 40 tahun.
•    Ras. Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia.
•    Sinar matahari. Terkena sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada mereka yang rentan.
•    Obat tertentu. Obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine; obat tekanan darah tinggi, seperti hydralazine; obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul.
•    Terinfeksi virus Epstein-Barr. Merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali.
•    Terkena zat kimia. Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami lupus.
Pengobatan
Kesembuhan total dari penyakit ini sulit didapat. Pengobatan difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.
bodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar