Penyakit
ini ditandai dengan bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan
rasa lelah berkepanjangan, rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan
timbul sariawan. Penyakit ini juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang
ada di dalam tubuh. Tanda-tanda tersebut merupakan gejala Lupus Eritomatosus
Sistemik (LES) alias Lupus.
Penyakit lupus berhubungan dengan sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing.
Penyakit lupus berhubungan dengan sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing.
•Penyebab
Penyebab timbulnya
penyakit ini karena faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi,
pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan
stres,
Fakta lain menunjukkan penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Fakta lain menunjukkan penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari
perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang
menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat
lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS.
Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
Tubuh
memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun,
dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Hal
ini berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh
seseorang terdapat antibodi. Kelainan ini disebut autoimunitas. Antibodi yang
berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
•Pertama, anti
Gejala
Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah :
- Kulit mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya
gangguan pencernaan.
- Penderita merasa lemah, kelelahan
berlebihan, demam dan pegal-pegal.
- Pada kulit, muncul ruam merah membentang
di kedua pipi, mirip kupu-kupu.
- Anemia akibat sel-sel darah merah
dihancurkan penyakit ini.
- Rambut yang sering rontok dan rasa lelah
yang berlebihan.
- Demam
- Hilang berat badan atau berat badan meningkat
- Hilang berat badan atau berat badan meningkat
- Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar
matahari
- Radang pada mulut
- Radang pada mulut
- Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin
atau saat stress (Raynaud’s
phenomenon)
- Napas pendek
- Nyeri pada dada
- Mata kering
- Mudah memar
- Gelisah
- Depresi
- Hilang ingatan
- Napas pendek
- Nyeri pada dada
- Mata kering
- Mudah memar
- Gelisah
- Depresi
- Hilang ingatan
• Systemic lupus erythematosus. Lupus
ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh
yang secara umum terkena adalah sendi, kulit, paru-paru, ginjal dan darah.
Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus tersebut biasanya
adalah systemic lupus erythematosus.
• Discoid lupus erythematosus. Lupus ini berefek hanya pada kulit. Mereka dengan lupus discoid mengalami
ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka dengan discoid
lupus juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak mungkin
untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih
serius.
• Drug-induced lupus erythematosus. Lupus ini terjadi setelah anda menggunakan obat tertentu. Tidak semua
orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek
pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika
anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini terjadi.
• Neonatal lupus. Merupakan
bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu degan
antibody tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat
menurunkannya pada bayi mereka –bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda
maupun gejala penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum
menunjukkan perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan
masalah pada sistem elektrik jantung (congenital heart block).
Faktor resiko
• Jenis kelamin. Lupus
lebih umum pada wanita.
• Usia.
Meskipun lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang
dewasa, tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara
15 sampai 40 tahun.
• Ras.
Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia.
• Sinar
matahari. Terkena sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu
respon internal pada mereka yang rentan.
• Obat
tertentu. Obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu
lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine; obat
tekanan darah tinggi, seperti hydralazine; obat tuberculosis isonoazid dan obat
jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam
beberapa bulan sebelum gejala timbul.
•
Terinfeksi virus Epstein-Barr. Merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam
sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang
membuat virus tersebut aktif kembali.
• Terkena
zat kimia. Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan
terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga
dapat meningkatkan risiko mengalami lupus.
Pengobatan
•Kesembuhan total dari penyakit ini sulit didapat. Pengobatan
difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital
tubuh.
bodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada
sel-sel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar