MEMBERI MANFAAT UNTUK HIDUP KITA

Hargai Penulis dengan memberikan komentar "M.J.S"

Senin, 03 Desember 2012

Jurnal Pencemaran udara terhadap pengaruh penyakit influenza


JURNAL PENCEMARAN LINGKUNGAN















OLEH :
Abdul Kadir
Muhammad Juliawan Saputra




UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2012
GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT INFLUENZA AKIBAT POLUSI UDARA PADA KELOMPOK UMUR 1-4 TAHUN DI KELURAHAN SAMBUTAN


LATAR BELAKANG
      Seiring dengan berkembangnya pertumbuhan penduduk dan semakin tingginya tuntutan hidup, maka akan semakin tinggi pula kebutuhan hidup yang harus di penuhi dalam segala hal dan bentuk apapun. Dari faktor tersebut manusia perlu memiliki sebuah pekerjaan yang dapat menopang segala kebutuhan hidup, tentu dari setiap pekerjaan yang ada mempunyai dampak-dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar yang berada pada wilayah tersebut. Seperti halnya kegiatan industri pertambangan yang dapat mengubah kualitas udara sekitar karena debu dan zat-zat kimia yang di hasilkan dari kegiatan pertambangan itu sendiri sehingga udara yang terhirup oleh masyarakat sekitar tidak sehat lagi karena udara telah tercemar oleh polusi dari kegiatan pertambangan itu.
            Karena dekatnya kegiatan industri pertambangan dengan pemukiman masyarakat, maka masyarakat banayak sekali yang terkena penyakit influenza, berdasarkan data di bawah akan menunjukan daftar penderita penyakit influenza menurut kelompok umur yang ada pada puskesmas sambutan samarinda bulan september 2012 :




Penyakit
Umur
Influenza
0-7 Hari
8-28 Hari
< 1 Thn
1-4 Thn
5-9 Thn
10-14 Thn
0
0
27
81
33
12
Umur
15-19 Thn
20-44 Thn
45-54 Thn
55-59 Thn
60-69 Thn
>70 Thn
9
56
16
8
2
3
Total
Laki-laki
Perempuan
129
118


MATERI PENDUKUNG
            Menurut UU No. 23 Tahun 1997 ,Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat- syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.Suatu zat dapat disebut polutan apabila:


1. jumlahnya melebihi jumlah normal
2. berada pada waktu yang tidak tepat
3. berada pada tempat yang tidak tepat

KUISIONER
 RESPONDEN: PENDERITA / SUSPECT INFLUENZA DAN
KELUARGA PENDERITA / SUSPECT INFLUENZA

I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama:
2. Alamat:
3. Usia:
4. Jenis Kelamin:
a) Laki-laki
b) Perempuan
5. Pekerjaan :
a) Tidak bekerja/Anda rumah tangga
b) Buruh tani/pabrik
c) Pegawai negri/TNI/Polri
d) Pegawai swasta
e) Dagang/swasta
f) Pensiunan
g) Lain-lain
6. Pendidikan :
a) Tidak sekolah/tidak tamat SD
b) Tamat SD/sederajat
c) SLTP/sederajat
d) SLTA/sederajat
e) Akademi/perguruan tinggi

II. Pertanyaan tentang Pengetahuan
1. Pernahkah anda mendengar tentang penyakit influenza?
a) Pernah
b) Tidak/belum pernah
2. Dapatkah Anda menyebutkan gejala-gejala penyakit influenza? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a) Demam
b) Sesak nafas
c) Batuk
d) Sakit kepala
e) Sakit tenggorokan
f) Nyeri sendi
g) Tidak tahu
h) Lain-lain:


3. Dapatkah Anda menyebutkan gejala-gejala penyakit influenza? (jawaban boleh lebih dari satu)
a) Sakit Kepala
b) Sakit otot
c) Batuk
d) Pilek
e) Suara Serak
4. Influenza disebabkan oleh apa?
a) Bakteri/kuman
b) Virus
c) Burung
d) Tidak diimunisasi / divaksinasi
e) Tidak tahu
f) Lain-lain: _____________________________

5. Apakah influenza dapat menular?
a) Ya
b) Tidak
c) Tidak tahu
6. Bagaimana cara penularan influenza?
a) Melalui udara
b) Kontak dengan penderita (bersentuhan, muntah, dll)
c) Tidak tahu
d) Lain-lain: _______________________________
7. Apakah influenza dapat dicegah?
a) Ya
b) Tidak
c) Tidak tahu
8. Bagaimana mencegah penyakit influenza?
a) Minum air yang banyak
b) Menjauhi penderita influenza
c) Menghindari alkohol dan rokok
d) Melaksanakan prinsip hidup sehat dan higienis (mencuci tangan, makan bergizi, istirahat cukup, memasak daging dengan baik, dll)
e) Tidak tahu
f) Lain-lain: ________________________________

III. Pertanyaan mengenai Sikap
9. Apa yang Anda pertama kali lakukan ketika mendapatkan Anda atau keluarga Anda terkena gejala-gejala influenza?
a) Langsung mengobatinya
b) Membawanya ke Puskesmas atau balai pengobatan terdekat
c) Langsung dibawa ke rumah sakit
d) Lain-lain: ________________________________
10. Apakah tersangka melaksanakan setiap prosedur yang dibuat oleh pihak berwenang/rumah sakit/puskesmas?
a) Ya
b) Tidak (Mengapa:___________________________________ )
11. Apakah ada penyuluhan tentang penyakit influenza di daerah tempat tinggal Anda?
a) Ada
b) Tidak
c) Tidak tahu
12. Bila ada apakah Anda mengikutinya?
a) Ya
b) Tidak (mengapa: ________________________________ )
13. Apakah ada sikap khusus atau kebiasaan tertentu yang dirubah atau diberlakukan dalam keluarga semenjak adanya berita influenza yang sedang menyebar ?
a) Ya (Sebutkan:___________________________________________)
b) Tidak


HASIL
            Sambutan/pelita 6 terletak pada daerah kegiatan pertambangan batu bara yang besar. Dan letak pertambanga tersebut dekat dengan tempat tinggal masyarakat sekitar, bahkan pada saat ini kegiatan pertambangan itu sudah sangat besar sehingga mencapai pada jalan raya yang di gunakan oleh masyarakat. Tentu saja semakin memperbesar resiko udara yang ada pada sekitar dapat tercemar oleh debu-debu ataupun zat kimia yang di hasilkan.
Dan bedampak buruk pada kesehatan masyarakat itu sendiri, khususnya bagi anak-anak yang rentan terjangkit penyakit influenza ini seperti yang tertera pada data di atas.


KESIMPULAN
1.      Kegiatan industri yang terlalu dekat dengan tempat tinggal masyarakat mempunyai pengaruh yang besar kepada status kesehatan masyarakat.
2.      Udara yang telah tercemar berpotensi menimbulkan penyakit-penyakit ISPA.

SARAN
1.      Influenza sering kali disamakan dengan pilek. Padahal, pilek hanyalah salah satu dari gejala influenza. Influenza adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan termasuk saluran hidung.
2.       Influenza adalah penyakit menular yang tergolong dalam kategori self limiting. Artinya, jika tidak disertai komplikasi penyakit lain, setelah 4-7 hari, flu akan sembuh, asalkan tubuh diberi kesempatan meningkatkan daya tahan terhadap pengaruh dari luar.
3.      Bagi sebagian orang yang sudah memiliki gangguan paru dan jantung, influenza dapat menimbulkan penyakit radang paru-paru sekunder. Maka dari itu bagi orang yang memiliki gangguan pada paru dan jantung hendaknya selalu memperhatikan keadaan sekitar
4.      Pengobatan influenza umumnya hanya untuk mengatasi gejalanya saja, seperti minum air yang banyak dan menghindari alkohol dan rokok. Bila perlu, dapat diberikan parasetamol (acetaminophen) untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri otot. Pemberian antibiotik dapat dilakukan bila terdapat infeksi sekunder yang ditandai dengan batuk berdahak atau pilek dengan cairan berwarna kuning atau hijau kental.
DAFTAR PUSTAKA
·        UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Polusi atau Pencemaran lingkungan
·        Puskesmas Sambutan, Pelita 6
·        Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982
·         Anonim, 1999, Pengendalian Pencemaran Udara, Peraturan Pemerintah No.41








Tidak ada komentar:

Posting Komentar